Mengenal Budaya Minum Kopi di Berbagai Negara

November 24, 2023
written by:
Bang Jago

Sobat Jago, siapa di sini yang gak bisa gak minum kopi tiap harinya? Selayaknya kamu yang mungkin tiap hari wajib ngopi, minum kopi memang bukan sekedar kegiatan “minum” saja. Sudah dikonsumsi bertahun-tahun lamanya, minum kopi pun akhirnya jadi sebuah kebiasaan atau budaya tersendiri di berbagai belahan dunia. Tentunya, karena masing-masing negara punya kebudayaannya masing-masing, budaya minum kopi di berbagai negara pun berbeda pula. Penasaran gak sih Sob? Yuk sini kenalan sama budaya kopi di berbagai negara bareng Bang Jago. 

1. Buna Tetu, Etiopia

Di Etiopia, budaya minum kopi sudah dilakukan secara turun menurun dan dijadikan sebuah tradisi. Salah satu bentuk tradisi ini adalah upacara buna tetu. Upacara buna tetu biasanya dilakukan 3 kali sehari saat pagi, siang, dan malam dengan durasi sekitar 1 jam. Upacara buna tetu dilakukan untuk merayakan hal atau acara penting dalam hidup dan dijadikan kesempatan untuk berkumpul bersama teman dan keluarga. Maka dari itu, meskipun umumnya dilakukan setiap hari, buna tetu juga sering dilakukan untuk acara-acara seperti pernikahan dan pemakanan. Buna tetu juga dijadikan sebuah budaya untuk menghormati tamu. 

2. Fika, Swedia

Di Swedia, minum kopi juga dijadikan momentum untuk bersantai dan bersosialisasi. Hal ini pun dijadikan kebiasaan yang penting untuk dilakukan dan disebut dengan nama fika. Saat melakukan fika, orang-orang meluangkan waktu di tengah-tengah bekerja untuk minum kopi, selayaknya melakukan coffee break. Karena biasanya dilakukan para pekerja, fika cenderung dilakukan di tengah-tengan pagi atau siang. Tapi biar begitu, fika juga bisa dilakukan di rumah ketika menuju malam. Biasanya saat melakukan fika, minum kopi dibarengi dengan makan makanan manis. 

3. Kopi Tanpa Filter, Turki

Di Turki, budaya minum kopi ada pada cara penyajian kopi itu sendiri. Di Turki ada sebuah perkataan “kopi harus benar-benar hitam, sehitam kematian dan semanis cinta”. Karena itu, kopi di Turki terbuat dari biji kopi yang dipanggang dengan tingkat gelap dan dibuat tanpa filter. Biji kopi yang sudah halus direbus bersamaan dengan gula di alat bernama cezve lalu disajikan di cangkir kecil.

4. Smoko, Selandia Baru

Di Selandia Baru, minum kopi biasanya dilakukan di waktu luang dan ditemani dengan rokok. Kebiasaan ini menjadi sebuah tradisi dengan nama smoko. Smoko sebenarnya adalah sebutan untuk istirahat singkat. Pada awalnya smoko dilakukan oleh para pekerja atau tentara di pagi dan siang hari. Untuk itu, saat melakukan smoko, minum kopi juga biasanya ditemani dengan cemilan.

5. Gabel Fruhstuck, Jerman

Di Jerman, budaya minum kopi juga dilakukan di jam istirahat singkat seperti coffee break, fika, ataupun smoko. Mungkin yang membedakan adalah frekuensi minum kopinya. Di Jerman, ada istilah gabel fruhstuck yang berarti sarapan kedua. Jadi, biasanya orang-orang minum kopi di sarapan pertama yang dilakukan dengan cepat dan ditemani makanan seperti roti atau buah. Kemudian, di sarapan kedua minum kopi akan dilakukan kembali dan ditemani dengan cemilan. 

Jadi budaya minum kopi dari negara mana nih Sob, yang menurut kamu paling menarik? Atau ternyata ada yang mirip-mirip nih sama kebiasaan ngopi kamu? Yang pasti sih kalo kamu jadi pengen ngopi abis baca ini, Bang Jago siap bikinin dan anterin kopi kamu. Langsung aja pesan lewat Aplikasi Jago ya, Sob. 

Mengenal Budaya Minum Kopi di Berbagai Negara

Minum kopi bukan sekedar kegiatan “minum” saja. Sudah dikonsumsi bertahun-tahun lamanya, minum kopi pun akhirnya jadi sebuah kebiasaan atau budaya tersendiri di masing negara-negara. Yuk kenalan sama budaya minum kopi di berbagai negara bareng Bang Jago.

Bang Jago
November 24, 2023

Sobat Jago, siapa di sini yang gak bisa gak minum kopi tiap harinya? Selayaknya kamu yang mungkin tiap hari wajib ngopi, minum kopi memang bukan sekedar kegiatan “minum” saja. Sudah dikonsumsi bertahun-tahun lamanya, minum kopi pun akhirnya jadi sebuah kebiasaan atau budaya tersendiri di berbagai belahan dunia. Tentunya, karena masing-masing negara punya kebudayaannya masing-masing, budaya minum kopi di berbagai negara pun berbeda pula. Penasaran gak sih Sob? Yuk sini kenalan sama budaya kopi di berbagai negara bareng Bang Jago. 

1. Buna Tetu, Etiopia

Di Etiopia, budaya minum kopi sudah dilakukan secara turun menurun dan dijadikan sebuah tradisi. Salah satu bentuk tradisi ini adalah upacara buna tetu. Upacara buna tetu biasanya dilakukan 3 kali sehari saat pagi, siang, dan malam dengan durasi sekitar 1 jam. Upacara buna tetu dilakukan untuk merayakan hal atau acara penting dalam hidup dan dijadikan kesempatan untuk berkumpul bersama teman dan keluarga. Maka dari itu, meskipun umumnya dilakukan setiap hari, buna tetu juga sering dilakukan untuk acara-acara seperti pernikahan dan pemakanan. Buna tetu juga dijadikan sebuah budaya untuk menghormati tamu. 

2. Fika, Swedia

Di Swedia, minum kopi juga dijadikan momentum untuk bersantai dan bersosialisasi. Hal ini pun dijadikan kebiasaan yang penting untuk dilakukan dan disebut dengan nama fika. Saat melakukan fika, orang-orang meluangkan waktu di tengah-tengah bekerja untuk minum kopi, selayaknya melakukan coffee break. Karena biasanya dilakukan para pekerja, fika cenderung dilakukan di tengah-tengan pagi atau siang. Tapi biar begitu, fika juga bisa dilakukan di rumah ketika menuju malam. Biasanya saat melakukan fika, minum kopi dibarengi dengan makan makanan manis. 

3. Kopi Tanpa Filter, Turki

Di Turki, budaya minum kopi ada pada cara penyajian kopi itu sendiri. Di Turki ada sebuah perkataan “kopi harus benar-benar hitam, sehitam kematian dan semanis cinta”. Karena itu, kopi di Turki terbuat dari biji kopi yang dipanggang dengan tingkat gelap dan dibuat tanpa filter. Biji kopi yang sudah halus direbus bersamaan dengan gula di alat bernama cezve lalu disajikan di cangkir kecil.

4. Smoko, Selandia Baru

Di Selandia Baru, minum kopi biasanya dilakukan di waktu luang dan ditemani dengan rokok. Kebiasaan ini menjadi sebuah tradisi dengan nama smoko. Smoko sebenarnya adalah sebutan untuk istirahat singkat. Pada awalnya smoko dilakukan oleh para pekerja atau tentara di pagi dan siang hari. Untuk itu, saat melakukan smoko, minum kopi juga biasanya ditemani dengan cemilan.

5. Gabel Fruhstuck, Jerman

Di Jerman, budaya minum kopi juga dilakukan di jam istirahat singkat seperti coffee break, fika, ataupun smoko. Mungkin yang membedakan adalah frekuensi minum kopinya. Di Jerman, ada istilah gabel fruhstuck yang berarti sarapan kedua. Jadi, biasanya orang-orang minum kopi di sarapan pertama yang dilakukan dengan cepat dan ditemani makanan seperti roti atau buah. Kemudian, di sarapan kedua minum kopi akan dilakukan kembali dan ditemani dengan cemilan. 

Jadi budaya minum kopi dari negara mana nih Sob, yang menurut kamu paling menarik? Atau ternyata ada yang mirip-mirip nih sama kebiasaan ngopi kamu? Yang pasti sih kalo kamu jadi pengen ngopi abis baca ini, Bang Jago siap bikinin dan anterin kopi kamu. Langsung aja pesan lewat Aplikasi Jago ya, Sob. 

LET’S GET CLOSER TO BANG JAGO!

Receive the newest information & other fun stuff by subscribing our newsletter

By filling this form you'll receive occasional cool news about us.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.