Suka Jajan? Ini Caranya Biar Gajian Gak Menguap Gitu Aja

October 27, 2022
written by:
Bang Jago

Halo Sobat Jago! Apa kabar duit gajian? 😏 Masih aman dong. Iya kan? Hehehe semoga Sobat Jago tidak termasuk kategori gaji 5 koma ya. Tanggal 5 udah koma πŸ™ˆ Demi terwujudnya cita-cita bisa jadi the next crazy rich, nih Bang Jago mau bagi-bagi tips buat Sobat Jago biar lebih mahir dan lihai mengatur keuangan.

Emang deh kalau ngomongin soal keuangan, bisa bikin semangat atau malah gak semangat. Gak semangat biasanya karena duitnya belom keliatan 😜. Tapi tenang, dengan tips dan trik yang akan dibahas pada artikel kali ini, niscaya Sobat Jago akan tetap makmur meski sudah memasuki tanggal tua.

Siap untuk mengatakan selamat tinggal untuk bokek di tanggal tua? Mari kita lanjutkan membaca penjelasan di bawah ini biar gajian gak cuma numpang lewat tiap bulan.

‍

Memiliki tujuan dan rencana keuangan yang jelas

Rencana keuangan yang jelas via Pexels

‍

Punya rencana dan tujuan yang jelas emang ngebantu banget buat Sobat Jago lebih matang untuk bisa mewujudkan cita-cita di bidang keuangan. Dengan punya tujuan dan rencana keuangan yang jelas, keinginan untuk jadi konsumtif atau beli barang secara impulsif bisa diminimalisir. Contohnya nih, lebih gampang gak sih buat ngatur pengeluaran bulanan kalau Sobat Jago punya keinginan untuk pergi umroh tahun depan atau jalan-jalan ke Bali akhir tahun, dibanding dengan kalau Sobat Jago tidak punya keinginan yang konkret seperti itu.Β 

Biar lebih gampang untuk mengontrol pengeluaran, ada baiknya nih setiap kali dapet gaji langsung aja dimasukin ke pos pengeluaran. Ini nih beberapa pos pendapatan yang bisa dibentuk biar gajian gak langsung nguap gitu aja.

  • Pos tagihan

Ini dia pos yang paling krusial biar hidup damai dan tenteram bebas dari permusuhan atau terancam terputusnya hubungan pertemanan. Ingat ya Sobat Jago, bayar tagihan itu kewajiban yang harus ditunaikan loh 😎. Telat bayar tagihan dampaknya bisa melebar kemana-mana, mulai dari layanan langganan yang terputus, denda yang berbunga-bunga, sampai jadi public enemy alias musuh bersama.

Apa aja sih yang termasuk dalam tagihan ini? Kontrakan atau kost atau apartemen, listrik, air, internet adalah hal-hal yang termasuk dalam pos tagihan ini.

‍

  • Pos belanja kebutuhan sehari-hari

Gak ada yang bisa lepas dari yang namanya belanja kebutuhan sehari-hari. Untuk pos pengeluaran ini, besarnya disesuaikan dengan kebutuhan dan frekuensi Sobat Jago belanja kebutuhan sehari-hari. Udah paham lah ya apa aja yang termasuk dalam pos kebutuhan belanja sehari-hari ini.

Tabung gas, galon air, perlengkapan mandi, adalah beberapa contoh pengeluaran yang termasuk dalam belanja kebutuhan sehari-hari.

‍

  • Pos transportasi

Ini juga salah satu pos pengeluaran yang tidak bisa dipisahkan. Secara kan kemana-mana sekarang pasti butuh transportasi, mulai dari yang online sampe yang publik. Misalnya Sobat Jago gak pakai transportasi umum atau online, Sobat Jago tetap harus menghitung pengeluaran untuk membeli bensin - yang harganya makin meroket itu. Makanya naik sepeda dong kek Bang Jago πŸ™Š

Dengan situasi jalanan yang mulai kembali seperti normal, otomatis macet mulai terlihat di mana-mana. Mari berhitung berapa ongkos untuk mencapai ibukota tercinta 😬

‍

  • Pos tabungan

Nah ini dia, yang katanya sulit dilakukan oleh kamu millenial. Apa benar begitu Sobat Jago? Kalau dari sumber terpercaya Bang Jago, nabung tuh dilakuin di awal Sobat Jago. Jangan di akhir, karena kalau di akhir biasanya seringkali duit gaji keburu hilang tak bersisa. Mengsedih πŸ˜ͺ

Padahal kalau punya tabungan ini bisa membantu banget loh saat ada kebutuhan mendesak.Β 

‍

  • Pos hiburan dan self-reward

Katanya kebanyakan kerja bisa bikin umur makin pendek. Makanya, biar gak stres dan berujung ke rumah sakit, mending sisaiin waktu buat self-reward. Yoii, yang sering disebut sebagai healing itu sama warga ibukota. Tapi bener sih, gak ada salahnya menikmati hasil kerja keras sendiri. Asal gak terlalu sering sampai akhirnya malah jadi pinjem sana-sini sih masih oke.

Salah satu contoh self-reward yang bisa dilakuin tanpa bikin kantong jebol tuh dengan langganan JAGO+ Bebas! JAGO+ Bebas bisa buat Sobat Jago mencoba semua menu yang ada di Jago Coffee setiap hari selama sebulan, tanpa ada tambahan ongkir dan biaya lainnya di depan. Udah gitu, fitur pengaturan waktu antar juga bisa memudahkan Sobat Jago untuk mengatur pengantaran produk sesuai keinginan! Self reward gak pernah segampang ini!

‍

Mengecek jumlah uang di rekening secara berkala

Rutin mengecek uang di rekening via Pexels

‍

Mengecek jumlah uang di rekening secara rutin ternyata bisa jadi salah satu cara yang bisa diandalkan untuk mengatur keuangan. Tapi menurut Bang Jago sih, kalau Sobat Jago tipe opportunis, sebaiknya hindari sering-sering mengecek jumlah uang di rekening. Takutnya bukannya bisa nabung malah jadi habis sebelum waktunya. Soalnya buat kaum opportunis yang punya motto selagi masih ada berarti masih bisa jajan, sebaiknya cara ini tidak dipraktekan.

‍

Jangan berhutang jika tidak benar-benar membutuhkan

Sebisa mungkin hindari hutang via Pexels

‍

Ini dia yang banyak membuat orang-orang sulit menabung, bahkan kehabisan duit sebelum tengah bulan. Emang sih dengan adanya fasilitas semacam Paylater bisa membuat hidup terlihat lebih mudah. Mau jalan-jalan tapi belum gajian? Pakai Paylater. Mau jajan di kafe tapi duit gaji tinggal sisa seminggu lagi, bayarnya pakai kartu kredit. Duh, emang keliatannya sih enak tapi sadar gak sih, sebenernya berhutang hanya untuk memenuhi keinginan itu bikin hidup konsumtif dan sulit berkembang.

Fasilitas bantuan keuangan seperti kartu kredit atau Paylater bukan ditujukan untuk jadi dana talangan saat kamu belum bisa memenuhi keinginanmu saat itu ya Sobat Jago. Fasilitas tersebut seharusnya dimanfaatkan saat kondisi benar-benar mendesak, sehingga kamu tidak terkena akibat buruk berhutang.

‍

Berinvestasi

Investasi selagi masih muda via Pexels

‍

Ini nih salah satu cara biar gajian gak sekedar numpang lewat Sob. Yes, bener banget selagi masih muda mending sisihkan sebagian pendapatan untuk investasi! Bentuk instrumen investasi ada macem-macem mulai dari surat berharga seperti obligasi, saham, forex, atau emas. Pilihannya ada banyak tapi pastikan sebelum memilih instrumen investasi, Sobat Jago konsultasi dulu sama yang ahli biar maksimal hasilnya.

Bang Jago kasih saran udah berasa kayak financial planner deh πŸ˜† tapi serius nih Sobat Jago, kalau cuma sekedar menabung, nilai tabungan Sobat Jago akan terkena dampak inflasi. Artinya, kalau hari ini Sobat Jago punya tabungan di rekening misalnya 20 juta rupiah, dan dengan uang tersebut untuk saat ini bisa dipakai untuk beli motor baru cash, 2 tahun lagi belum tentu motor yang sama bisa dibeli dengan harga 20 juta. Ini namanya penyusutan nilai mata uang. Nah kalau kita sekedar menabung, maka kita tidak bisa menghindari efek penyusutan nilai mata uang tersebut. Tapi kalau kita menabung dengan menggunakan instrumen investasi, maka hal tersebut bisa dihindari. Kok bisa sih? Karena dengan instrumen investasi nilai uang akan mengikuti perkembangan pasar. Contoh, misalnya kita memilih menyisihkan sebagian pendapatan untuk membeli saham. Saham nilainya cenderung dinamis mengikuti permintaan pasar, sehingga jika hari ini kita membeli 1 lot saham PT XYZ misalnya seharga 7 juta rupiah, bisa jadi di tahun depan harga saham 1 lot tersebut sudah naik jadi 8 juta rupiah.

Semoga setelah membaca artikel ini, Sobat Jago jadi makin lihai dalam mengatur keuangan jadi gajian gak sekedar numpang lewat aja ya tiap bulan. Jangan lupa kalau udah banyak nahan diri buat gak jajan impulsif, bolehlah kasih reward dengan langganan JAGO+ Bebas biar bisa minum semua menu yang ada di Jago Coffee 1x setiap hari selama sebulan.

Suka Jajan? Ini Caranya Biar Gajian Gak Menguap Gitu Aja

Halo Sobat Jago! Apa kabar duit gajian? 😏 Masih aman dong. Iya kan? Hehehe semoga Sobat Jago tidak termasuk kategori gaji 5 koma ya. Tanggal 5 udah koma πŸ™ˆ Demi terwujudnya cita-cita bisa jadi the next crazy rich, nih Bang Jago mau bagi-bagi tips buat Sobat Jago biar lebih mahir dan lihai mengatur keuangan.

Bang Jago
September 2, 2022

Halo Sobat Jago! Apa kabar duit gajian? 😏 Masih aman dong. Iya kan? Hehehe semoga Sobat Jago tidak termasuk kategori gaji 5 koma ya. Tanggal 5 udah koma πŸ™ˆ Demi terwujudnya cita-cita bisa jadi the next crazy rich, nih Bang Jago mau bagi-bagi tips buat Sobat Jago biar lebih mahir dan lihai mengatur keuangan.

Emang deh kalau ngomongin soal keuangan, bisa bikin semangat atau malah gak semangat. Gak semangat biasanya karena duitnya belom keliatan 😜. Tapi tenang, dengan tips dan trik yang akan dibahas pada artikel kali ini, niscaya Sobat Jago akan tetap makmur meski sudah memasuki tanggal tua.

Siap untuk mengatakan selamat tinggal untuk bokek di tanggal tua? Mari kita lanjutkan membaca penjelasan di bawah ini biar gajian gak cuma numpang lewat tiap bulan.

‍

Memiliki tujuan dan rencana keuangan yang jelas

Rencana keuangan yang jelas via Pexels

‍

Punya rencana dan tujuan yang jelas emang ngebantu banget buat Sobat Jago lebih matang untuk bisa mewujudkan cita-cita di bidang keuangan. Dengan punya tujuan dan rencana keuangan yang jelas, keinginan untuk jadi konsumtif atau beli barang secara impulsif bisa diminimalisir. Contohnya nih, lebih gampang gak sih buat ngatur pengeluaran bulanan kalau Sobat Jago punya keinginan untuk pergi umroh tahun depan atau jalan-jalan ke Bali akhir tahun, dibanding dengan kalau Sobat Jago tidak punya keinginan yang konkret seperti itu.Β 

Biar lebih gampang untuk mengontrol pengeluaran, ada baiknya nih setiap kali dapet gaji langsung aja dimasukin ke pos pengeluaran. Ini nih beberapa pos pendapatan yang bisa dibentuk biar gajian gak langsung nguap gitu aja.

  • Pos tagihan

Ini dia pos yang paling krusial biar hidup damai dan tenteram bebas dari permusuhan atau terancam terputusnya hubungan pertemanan. Ingat ya Sobat Jago, bayar tagihan itu kewajiban yang harus ditunaikan loh 😎. Telat bayar tagihan dampaknya bisa melebar kemana-mana, mulai dari layanan langganan yang terputus, denda yang berbunga-bunga, sampai jadi public enemy alias musuh bersama.

Apa aja sih yang termasuk dalam tagihan ini? Kontrakan atau kost atau apartemen, listrik, air, internet adalah hal-hal yang termasuk dalam pos tagihan ini.

‍

  • Pos belanja kebutuhan sehari-hari

Gak ada yang bisa lepas dari yang namanya belanja kebutuhan sehari-hari. Untuk pos pengeluaran ini, besarnya disesuaikan dengan kebutuhan dan frekuensi Sobat Jago belanja kebutuhan sehari-hari. Udah paham lah ya apa aja yang termasuk dalam pos kebutuhan belanja sehari-hari ini.

Tabung gas, galon air, perlengkapan mandi, adalah beberapa contoh pengeluaran yang termasuk dalam belanja kebutuhan sehari-hari.

‍

  • Pos transportasi

Ini juga salah satu pos pengeluaran yang tidak bisa dipisahkan. Secara kan kemana-mana sekarang pasti butuh transportasi, mulai dari yang online sampe yang publik. Misalnya Sobat Jago gak pakai transportasi umum atau online, Sobat Jago tetap harus menghitung pengeluaran untuk membeli bensin - yang harganya makin meroket itu. Makanya naik sepeda dong kek Bang Jago πŸ™Š

Dengan situasi jalanan yang mulai kembali seperti normal, otomatis macet mulai terlihat di mana-mana. Mari berhitung berapa ongkos untuk mencapai ibukota tercinta 😬

‍

  • Pos tabungan

Nah ini dia, yang katanya sulit dilakukan oleh kamu millenial. Apa benar begitu Sobat Jago? Kalau dari sumber terpercaya Bang Jago, nabung tuh dilakuin di awal Sobat Jago. Jangan di akhir, karena kalau di akhir biasanya seringkali duit gaji keburu hilang tak bersisa. Mengsedih πŸ˜ͺ

Padahal kalau punya tabungan ini bisa membantu banget loh saat ada kebutuhan mendesak.Β 

‍

  • Pos hiburan dan self-reward

Katanya kebanyakan kerja bisa bikin umur makin pendek. Makanya, biar gak stres dan berujung ke rumah sakit, mending sisaiin waktu buat self-reward. Yoii, yang sering disebut sebagai healing itu sama warga ibukota. Tapi bener sih, gak ada salahnya menikmati hasil kerja keras sendiri. Asal gak terlalu sering sampai akhirnya malah jadi pinjem sana-sini sih masih oke.

Salah satu contoh self-reward yang bisa dilakuin tanpa bikin kantong jebol tuh dengan langganan JAGO+ Bebas! JAGO+ Bebas bisa buat Sobat Jago mencoba semua menu yang ada di Jago Coffee setiap hari selama sebulan, tanpa ada tambahan ongkir dan biaya lainnya di depan. Udah gitu, fitur pengaturan waktu antar juga bisa memudahkan Sobat Jago untuk mengatur pengantaran produk sesuai keinginan! Self reward gak pernah segampang ini!

‍

Mengecek jumlah uang di rekening secara berkala

Rutin mengecek uang di rekening via Pexels

‍

Mengecek jumlah uang di rekening secara rutin ternyata bisa jadi salah satu cara yang bisa diandalkan untuk mengatur keuangan. Tapi menurut Bang Jago sih, kalau Sobat Jago tipe opportunis, sebaiknya hindari sering-sering mengecek jumlah uang di rekening. Takutnya bukannya bisa nabung malah jadi habis sebelum waktunya. Soalnya buat kaum opportunis yang punya motto selagi masih ada berarti masih bisa jajan, sebaiknya cara ini tidak dipraktekan.

‍

Jangan berhutang jika tidak benar-benar membutuhkan

Sebisa mungkin hindari hutang via Pexels

‍

Ini dia yang banyak membuat orang-orang sulit menabung, bahkan kehabisan duit sebelum tengah bulan. Emang sih dengan adanya fasilitas semacam Paylater bisa membuat hidup terlihat lebih mudah. Mau jalan-jalan tapi belum gajian? Pakai Paylater. Mau jajan di kafe tapi duit gaji tinggal sisa seminggu lagi, bayarnya pakai kartu kredit. Duh, emang keliatannya sih enak tapi sadar gak sih, sebenernya berhutang hanya untuk memenuhi keinginan itu bikin hidup konsumtif dan sulit berkembang.

Fasilitas bantuan keuangan seperti kartu kredit atau Paylater bukan ditujukan untuk jadi dana talangan saat kamu belum bisa memenuhi keinginanmu saat itu ya Sobat Jago. Fasilitas tersebut seharusnya dimanfaatkan saat kondisi benar-benar mendesak, sehingga kamu tidak terkena akibat buruk berhutang.

‍

Berinvestasi

Investasi selagi masih muda via Pexels

‍

Ini nih salah satu cara biar gajian gak sekedar numpang lewat Sob. Yes, bener banget selagi masih muda mending sisihkan sebagian pendapatan untuk investasi! Bentuk instrumen investasi ada macem-macem mulai dari surat berharga seperti obligasi, saham, forex, atau emas. Pilihannya ada banyak tapi pastikan sebelum memilih instrumen investasi, Sobat Jago konsultasi dulu sama yang ahli biar maksimal hasilnya.

Bang Jago kasih saran udah berasa kayak financial planner deh πŸ˜† tapi serius nih Sobat Jago, kalau cuma sekedar menabung, nilai tabungan Sobat Jago akan terkena dampak inflasi. Artinya, kalau hari ini Sobat Jago punya tabungan di rekening misalnya 20 juta rupiah, dan dengan uang tersebut untuk saat ini bisa dipakai untuk beli motor baru cash, 2 tahun lagi belum tentu motor yang sama bisa dibeli dengan harga 20 juta. Ini namanya penyusutan nilai mata uang. Nah kalau kita sekedar menabung, maka kita tidak bisa menghindari efek penyusutan nilai mata uang tersebut. Tapi kalau kita menabung dengan menggunakan instrumen investasi, maka hal tersebut bisa dihindari. Kok bisa sih? Karena dengan instrumen investasi nilai uang akan mengikuti perkembangan pasar. Contoh, misalnya kita memilih menyisihkan sebagian pendapatan untuk membeli saham. Saham nilainya cenderung dinamis mengikuti permintaan pasar, sehingga jika hari ini kita membeli 1 lot saham PT XYZ misalnya seharga 7 juta rupiah, bisa jadi di tahun depan harga saham 1 lot tersebut sudah naik jadi 8 juta rupiah.

Semoga setelah membaca artikel ini, Sobat Jago jadi makin lihai dalam mengatur keuangan jadi gajian gak sekedar numpang lewat aja ya tiap bulan. Jangan lupa kalau udah banyak nahan diri buat gak jajan impulsif, bolehlah kasih reward dengan langganan JAGO+ Bebas biar bisa minum semua menu yang ada di Jago Coffee 1x setiap hari selama sebulan.

LET’S GET CLOSER TO BANG JAGO!

Receive the newest information & other fun stuff by subscribing our newsletter

By filling this form you'll receive occasional cool news about us.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.